JBES: Journal of Biology Education and Science
https://www.jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jbes
<p><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">JBES adalah terbitan berkala ilmiah (ISSN: 2808-019X) yang menyajikan publikasikan artikel-artikel ilmiah yang meliputi tema Pendidikan Biologi dan Sain Biologi. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Jurnal ini terbit 3 kali dalam setahun, yakni pada bulan Januari, Juli dan November. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">. </span></span></span><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;"><span style="vertical-align: inherit;">Fokus dari jurnal ini adalah untuk menerbitkan artikel-artikel ilmiah dalam bidang Pendidikan Biologi dan Sains Biologi.</span></span></span></span></p>Program Studi Pendidikan Biologi STKIP Kie Raha Ternateen-USJBES: Journal of Biology Education and SciencePENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI PADU DENGAN APLIKASI CAPCUT PADA KURIKULUM MERDEKA BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X MADRASAH ALIYAH DARUL ULUM SASA KOTA TERNATE
https://www.jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jbes/article/view/1125
<p>Hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Biologi kelas X di Madrasah Aliyah Darul Ulum Sasa Kota Ternate masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan oleh kurangnya keterlibatan peserta didik dalam proses pembelajaran, penggunaan metode konvensional, dan rendahnya aktivitas belajar siswa yang berdampak pada pencapaian hasil belajar yang tidak optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran <em>Problem based learning </em>(PBL) yang dipadu dengan aplikasi <em>CapCut</em> dalam meningkatkan hasil belajar kognitif, afektif, dan psikomotorik pada peserta didik kelas X.A di Madrasah Aliyah Darul Ulum Sasa Kota Ternate. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas X-A yang berjumlah 16 orang. Hasil belajar siklus I menunjukkan nilai kognitif dari 32,92 (<em>pretest</em>) meningkat menjadi 72,33 (<em>posttest</em>), hasil afektif berada dalam kategori “Baik”, dan hasil psikomotorik menunjukkan tingkat keberhasilan 77,67%. Pada siklus II terjadi peningkatan signifikan terhadap hasil kognitif mencapai 90,31 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 87,5%. Aspek afektif meningkat dari kategori “Baik” menjadi “Sangat Baik”, dan psikomotorik mencapai keberhasilan sebesar 87,18%.</p>Risna Ahmad, Taufiq Taher, Najamudin Marsaoly
##submission.copyrightStatement##
2025-11-302025-11-3053112ANALISIS KESIAPAN GURU DAN SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DALAM KESIAPAN DENGAN PENDEKATAN DEEP LEARNING DI KECAMATAN GALELA INDUK
https://www.jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jbes/article/view/1126
<p><strong>Abstrak :</strong> kesiapan guru dapat dimaknai sebagai kesiapan dalam menciptakan situasi belajar siswa agar berperan aktif dalam melaksanakan tugas-tugasnya, kesiapan guru dalam merancang pembelajaran merupakan kunci dari kesuksesan pembelajaran di kelas. melalui proses pembelajaran siswa difasilitasi untuk berinteraksi baik dengan guru, sumber belajar, maupun sesama siswa. kesiapan siswa merupakan kondisi awal dari suatu kegiatan belajar yang membuat seseorang siap untuk memberi respon atau jawaban pada diri siswa itu sendiri dengan cara tertentu.Model pembelajaran berbasis <em>deep learning</em> (DL) dapat digunakan untuk sistem pendidikan adaptif yang dipersonalisai. Pembelajaran yang dipersonalisasi dapat dimanfaatkan untuk membuat jenis pendidikan ini lebih efektif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan kesiapan guru dan siswa di Kecamatan Galela Induk Kabupaten Halmahera Utara rata-rata diperoleh kategori Baik dalam pembelajaran tetapi dilihat dari kesiapan pembelajaran dengan pendekatan <em>Deep Learning </em>guru dan siswa di SMA Negeri 2 Halmahera Utara kesiapannya jauh lebih baik di bandingkan dengan SMAS Muhammadiyah dan MA Muhammadiyah Soasio.</p>Nunung parasaja, Muhammad Hidayat, M. Iksan B Aly
##submission.copyrightStatement##
2025-11-302025-11-30531320IMPLEMENTASI VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 12 TIDORE KEPULAUAN
https://www.jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jbes/article/view/1127
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Implementasi video pembelajaran dapat meningkatkan minat belajar Biologi pada siswa kelas XI SMA Negeri 12 Tidore Kepulauan, serta mengidentifikasi efektivitas video pembelajaran sebagai media pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan <em>Research and Development </em>(R&D). Subjek penelitian adalah siswa kelas XI yang berjumlah 15 siswa/i. Instrumen penelitian berupa angket minat belajar yang diberikan sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor angket minat belajar sebelum perlakuan adalah 660 dari skor maksimal 1.875 atau sebesar 35,2% dengan kategori “Kurang”. Setelah diberikan perlakuan berupa pembelajaran dengan menggunakan video, skor meningkat menjadi 1.580 atau 84,2% dengan kategori “Baik”. Dari hasil perhitungan terhadap seluruh data siswa, diperoleh rata-rata nilai N-Gain sebesar 69,17% (cukup efektif). Yang berarti bahwa video pembelajaran yang di gunakan tergolong efektif dalam menyampaikan materi. Hal ini mengindikasikan bahwa media pembelajaran bukan sekadar alat bantu, tetapi juga strategi penting dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar, terutama untuk materi yang membutuhkan pemahaman visual. Data wawancara juga mendukung hasil angket, di mana siswa menyatakan lebih mudah memahami materi, merasa lebih tertarik, serta lebih antusias mengikuti pembelajaran Biologi setelah menggunakan media video. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa implementasi video pembelajaran terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar Biologi siswa, khususnya pada materi sistem reproduksi manusia.</p>Srimulyani Asis, Taufiq Taher, Jena Andres
##submission.copyrightStatement##
2025-11-302025-11-30532139ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA SEKOTA TERNATE DI SMA KELAS XII UNTUK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI
https://www.jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jbes/article/view/1128
<p><strong>ABSTRAK: </strong>Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Siswa Sekota Ternate Di SMA Kelas XII Untuk Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi tahun ajaran 2025/2026. Skripsi Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Institut Sains Dan Kependidikan (Isdik) Kie Raha Maluku Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor internal dan eksternal terhadap minat siswa dalam melanjutkan studi keperguruan tinggi di SMA kelas XII sekota Ternate. Jenis dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan penelitian secara kualitatif, penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamia, dimana peneliti akan sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data yang dilakaukan menggunakan angket dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMA se Kota Ternate. sampel diambil menggunakan <em>cluster sampling</em>. <em>Cluster sampling</em> atau kelompok digunakan karena populasi penelitian tergabung dalam kelompok kelas sehingga sampel yang diambil hanya mewakili saja. Dengan jumlah sampel sebanyak 129 siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa minat siswa kelas XII di kota Ternate untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik internal maupun eksternal.</p>Gisna Parangi, Ermin, Muhammad Hidayat
##submission.copyrightStatement##
2025-11-302025-11-30534046PERBEDAAN UJI ORGANOLEPTIK PENGASAPAN IKAN JULUNG DENGAN MENGGUNAKAN KAYU MANGROVE DAN KULIT KELAPA DI DESA WAIBOGA KABUPATEN KEPULAUAN SULA
https://www.jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jbes/article/view/1129
<p><strong>Abstrak:</strong>Ikan merupakan salah satu sumber pangan yang kaya protein yang sangat di butuhkan oleh manusia, akan tetapi ikan juga memiliki kandungan air yang tinggi sehingga mudah rusak (Perishable food). Oleh karena itu dibutuhkan upaya untuk menghambat proses pembusukan dengan cara pengawetan dan pengolahan. Penggunaan asap cair dapat mampu memberikan karakteristik berupa aroma, warna, rasa dan tekstur yang sangat spesifik pada produk ikan asap yang dapat dihasilkan. Tujuan dari penelitian ini untuk Mengevaluasi karakteristik uji organoleptik ikan julung asap berdasarkan jenis bahan bakar yang digunakan seperti kayu mangrove dan kulit kelapa yang meliputi dari ulangan yaitu (warna, rasa, aroma dan tekstur). Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 2 perlakuan dan 5 ulangan sehingga diperoleh 10 unit percobaan yang terdapat pada pengasapan (kayu mangrove dan kulit kelapa).Hasil uji organoleptik ikan julung dengan perlakuan dari asap kayu mangrove memiliki nilai rata-rata lebih tinggi untuk semua uji organoleptik yang meliputi dari (warna, rasa, aroma dan tekstur) dengan nilai tersebut, secara berurutan adalah sebagai berikut (4,91; 4,60; 4,82 dan 4,78) sedangkan untuk perlakuan dengan kulit kelapa memiliki nilai yang lebih rendah</p>1Risda Tidore, Jena Andres, Taufik Taher, Iksan B Aly
##submission.copyrightStatement##
2025-11-302025-11-30534755PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING(PjBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 4 SATAP MANGOLI UTARA TIMUR
https://www.jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jbes/article/view/1130
<p><strong>Abstrak:</strong>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Keanekaragaman Hayati pada siswa kelas VIII SMP Negeri 4 SATAP Mangoli Utara Timur. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 4 SATAP yang berjumlah 15 siswa. Tekhnik pengumpulan data adalah lembar observasi aktivitas siswa dan soal tes. Tekhnik analisis data menggunakan analisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa melalui penerapan model <em>Projec</em> <em>Based</em> <em>Learning</em> (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa. Peningkatan terjadi pada siklus I, aktifitas pembelajaran dan kemandirian siswa meningkat walaupun belum optimal. Pelaksanaan siklus II menyebabkan aktivitas dan hasil belajar menjadi baik dan kemandirian belajar siswa meningkat menjadi tinggi sehingga bisa mendukung suatu pembelajaran yang berkualitas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan <em>Projec</em> <em>Based</em> <em>Learning</em> (PjBL) pada siklus I terdapat 7 siswa (46,67%) dari 15 siswa mengalami ketuntasan dengan nilai rata-rata daya serap sebesar 69,33 sedangkan pada siklus II 11 siswa (73,33%) mengalami ketuntasan dengan rata-rata daya serap sebesar 74,20 sehingga dapat disimpulan bahwa penerapan model project based learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 SATAP Mangoli Utara Timur.</p>Fitriyani Anwar, Jena Andres, M. Iksan B Aly, Rifai Kasman
##submission.copyrightStatement##
2025-11-302025-11-30535664PERAN DAN PENGETAHUAN KOMUNITAS LOKAL DALAM MENGURANGI PENCEMARAN AIR SUNGAI DI DESA SAGEA KABUPATEN HALMAHERA TENGAH
https://www.jurnal.isdikkieraha.ac.id/index.php/jbes/article/view/1148
<p>Lingkungan sungai memiliki peran penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat, terutama di wilayah pedesaan yang masih bergantung pada sumber daya air untuk keperluan sehari-hari, pertanian, maupun aktivitas ekonomi. Sungai yang bersih tidak hanya menjadi sumber air, tetapi juga bagian dari identitas sosial dan budaya masyarakat setempat. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, berbagai daerah di Indonesia menghadapi tantangan serius berupa meningkatnya pencemaran sungai akibat aktivitas manusia, mulai dari pembuangan limbah rumah tangga, meningkatnya penggunaan bahan kimia, hingga aktivitas pembangunan yang kurang memperhatikan aspek lingkungan. Desa Sagea terletak di Kecamatan Weda Utara, Kabupaten Halmahera Tengah. Sungai Sagea merupakan sumber air utama bagi kebutuhan domestik, pertanian, dan aktivitas ekonomi lokal. Dalam tiga tahun terakhir, sungai ini mengalami peningkatan kekeruhan air terutama pada musim hujan, yang oleh masyarakat dikaitkan dengan aktivitas pertambangan di wilayah hulu<strong>. </strong>Berdasarkan observasi lapangan, Sungai di Desa Sagea terdapat beberapa titik sungai menunjukkan adanya tumpukan sampah plastik, organik, dan sedimentasi akibat aktivitas pertambangan di sekitar, Peran komunitas lokal di Desa Sagea pada aliran daerah sungai belum mampu untuk menurukan Tingkat pencemaran air dan jumlah sampah padat hingga dan belume efektif dalam menaikkan kesadaran dan pengetahuan Masyarakat menyangkut pencemran air kenyataannya komunitas lokal aktif melakukan pengawasan dan pelaporan kondisi Sungai ketika air sungai Sagea berubah keruh.</p>Muhammad Hidayat, Taufik Taher, Jena Andres
##submission.copyrightStatement##
2025-11-302025-11-30536569